Kenzo merilis koleksi untuk menghormati Kansai Yamamoto, dan Balenciaga meluncurkan video game dengan koleksi barunya. Tetap up to date dengan berita mode internasional terpanas minggu ini.
Balenciaga Rilis Koleksi Baru Melalui Video Game
Balenciaga meluncurkan koleksi terbarunya melalui video game. Afterworld: The Age of Tomorrow, adalah gim yang berlatar tahun 2031, di mana avatar pahlawan bergerak melintasi zona yang berbeda, dimotivasi oleh tugas dan interaksi. Meskipun tidak banyak deskripsi untuk game itu sendiri, koleksinya akan menunjukkan kembalinya secara perlahan ke keseimbangan alam dan industri yang lebih sehat.
“Tema Balenciaga Fall 2021 adalah takdir manusia, seperti yang terlihat dari perjalanan yang interaktif dan gamified,” kata merek tersebut. Game ini akan dapat dimainkan melalui browser web dan akan diluncurkan pada 6 Desember.
Lihat postingan ini di Instagram
Postingan yang dibagikan oleh WWD (@wwd)
Chiara Ferragni Bermitra dengan Pomellato untuk Mencegah Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Influencer dan perancang busana Italia, Chiara Ferragni, bermitra dengan Pomalleto, untuk membantu menghentikan kekerasan dalam rumah tangga. Untuk Hari Internasional untuk Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan, perusahaan perhiasan meluncurkan kampanye media sosial dengan Ferragni. Merek ini juga akan mendonasikan 100.000 euro ke D.i. Re jaringan tempat penampungan dan pusat anti-kekerasan di seluruh Italia.
Lihat postingan ini di Instagram
Sebuah pos dibagikan oleh Pomellato (@pomellato)
Kenzo Merilis Koleksi dengan Kansai Yamamoto
Kenzo merilis koleksi kapsul bekerja sama dengan Kansai Yamamoto. Pendiri Yamamoto dan Kenzo telah meninggal dunia pada tahun 2020, dan koleksi ini bertujuan untuk menghormati kreasi mereka. “Saya pertama kali bertemu Kenzo di Paris pada Juli 2019 dan Kansai pada Agustus 2019,” kata Felipe Oliveira Baptista, Direktur Kreatif Kenzo. “Tragisnya mereka berdua meninggal baru-baru ini, yang memberikan kolaborasi ini arti yang sangat istimewa bagi saya, dan pada akhirnya merupakan penghargaan bagi mereka dan bakat luar biasa mereka.”
Koleksinya menampilkan jaket bomber dengan motif dan motif harimau, potongan dari arsip seni Yamamoto, jahitan Jepang, dan karya seni. “Kami ingin menjaga hal-hal yang sangat nyata, mentah dan spontan,” kata Baptista. “Perayaan hidup yang sesungguhnya.” Kapsul debutnya pada 30 November.
Lihat postingan ini di Instagram
Sebuah pos dibagikan oleh KENZO (@kenzo)
Karl Lagerfeld Meluncurkan Eco-Collab dengan Amber Valletta
Amber Valletta memulai debut koleksi aksesori pertamanya dengan merek Karl Lagerfeld. Rentang ini akan mencakup bahan ramah lingkungan, seperti kulit kaktus, pigmen organik, dan kapas daur ulang. “Karl dan saya memiliki begitu banyak sejarah bersama, dan saya senang dapat bermitra dengan merek senama untuk proyek yang sangat berarti bagi kami berdua,” jelas Valletta.
Semua keuntungan dari penjualan koleksi ini akan disumbangkan ke badan amal yang mendukung Pakta Mode, yang diluncurkan oleh Kering pada tahun 2019. Koleksi Karl Lagerfeld x Amber Valletta akan diluncurkan pada Maret 2021.
Lihat postingan ini di Instagram
Sebuah pos dibagikan oleh KARL LAGERFELD (@karllagerfeld)
Victoria's Secret Menyebutkan Nama CEO Baru
Victoria's Secret telah menunjuk Martin Waters sebagai CEO baru, menggantikan John Mehas, yang memulai perannya pada awal 2019. Waters dikenal sebagai 'pemimpin yang luar biasa' yang 'dihormati secara luas baik di dalam maupun di luar bisnis'. Dia sebelumnya bekerja dengan Boots International, dengan pengalaman dengan perencanaan dan alokasi, manajemen merek, perencanaan strategis, dan merchandising.
L Brands, perusahaan induk untuk merek pakaian dalam, memadukan suite eksekutifnya secara keseluruhan. Perusahaan menunjuk Laura Miller sebagai Chief Human Resources Officer, Becky Behringer sebagai Executive VP of North America Store Sales and Operations, dan Janie Schaffer sebagai Chief Design Officer.&
Lihat postingan ini di Instagram
Sebuah postingan dibagikan oleh Victoria's Secret (@victoriassecret)
